Dari balik kaca mobil
yang mulai berembun,
Tampak banyak hal yang
hanya dapat membuatku mendesah berat.
Kemacetan akibat banjir
seolah menjadi biangnya.
Suara-suara klakson
terdengar dari segala arah.
Kata-kata yang tak
pantas terlontar dari mulut para pengemudi kendaraan.
Tak adakah istilah
sabar dalam kamus hidup mereka?
Bukankah ini juga
terjadi karena ulah para manusia?
Manusia yang egois dan
tidak peduli terhadap lingkungan.
Mereka menghambat
saluran air karena bangunan yang dibuat,
tanpa pertimbangan tempat yang baik.
Mereka menebang pohon
secara besar-besaran,
hingga tak ada lagi yang mampu meresap air.
Mereka yang seenaknya
membuang sampah sembarangan,
tanpa disadari
menyebarkan wabah penyakit bagi dirinya dan orang lain.
Kini, hujan yang
harusnya disyukuri dan memberi berkah malah membawa petaka.
Tuhan, kapankah mereka
akan sadar dengan perbuatannya?
Apakah memang
seharusnya bencana yang menimpa bumi ada untuk menegur mereka?
0 komentar:
Posting Komentar